keriyas.com – Kampoeng Karst Rammang Rammang di Sulawesi Selatan menjadi salah satu pesona wisata menakjubkan. Terletak di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros, Rammang Rammang menawarkan panorama alam yang luar biasa indah. Gugusan pegunungan karst (pegunungan kapur) yang menjulang tinggi dan kokoh menjadi daya tarik utama kawasan ini.
Keindahan Rammang Rammang bahkan diakui secara internasional, terbukti dengan ditetapkannya kawasan ini sebagai situs warisan dunia (World Heritage Site) oleh UNESCO. Keindahan Rammang Rammang tak kalah dengan Shilin di China dan Tsingy di Madagaskar. Sehingga, menjadikan Rammang Rammang sebagai salah satu destinasi wisata alam karst terbesar di dunia.
Pesona Kampoeng Karst Rammang Rammang
Rammang Rammang, sebuah nama yang menggemakan kemegahan alam Sulawesi Selatan. Di balik gugusan pegunungan kapur yang menjulang tinggi, terhampar bentang alam karst yang memukau, menjadikan Rammang Rammang sebagai destinasi wisata alam yang tak tertandingi.
Kawasan Kampoeng Karst Rammang Rammang dinobatkan sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah kawasan karst di Cina Selatan, dengan luas mencapai 46.200 hektar. Keunikannya terletak pada batuan kapur berpori yang memungkinkan air meresap dan mengalir ke dalam tanah, membentuk gua-gua tersembunyi dan sungai bawah tanah yang menawan.
Bagi para pecinta alam dan sejarah, Rammang Rammang menjadi surga tersembunyi. Sekitar 1.250 gua bersejarah dengan stalaktit dan stalakmit yang memesona, 1.340 spesies flora dan fauna yang beragam, serta 123 kebudayaan masyarakat lokal siap untuk dijelajahi.
Pengakuan UNESCO Global Geopark (UGGp) pada tahun 2017 semakin memperkuat nilai dan keistimewaan Kampoeng Karst Rammang Rammang. Kawasan ini tak hanya menjadi destinasi wisata, tetapi juga laboratorium alam yang tak ternilai harganya.
Berikut ini beberapa daya tarik wisata yang dapat dinikmati:
1. Menjelajahi Kehidupan Pedesaan yang Asri di Kampung Berua
Di Kampung Berua, ikon landmark utama kawasan ini, pengunjung dapat merasakan denyut nadi kehidupan pedesaan yang masih terjaga keasriannya.
Rumah-rumah panggung tradisional berjejer rapi, menandakan kekhasan budaya masyarakat setempat. Di sini, hanya terdapat sekitar 15-20 keluarga yang masih terikat hubungan kekerabatan erat. Pengunjung berkesempatan untuk berbaur langsung dengan penduduk lokal, merasakan keramahan dan kehangatan mereka.
Beragam aktivitas menarik menanti di Kampung Berua. Pengunjung dapat mencoba bertani bersama penduduk, membantu beternak ikan di tambak, atau sekadar bersantai menikmati suasana pedesaan yang sejuk dan asri. Hamparan sawah hijau yang luas menjadi latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen istimewa.
2. Berburu Foto Instagenik di Hutan Batu
Menjelajahi Hutan Batu Kampoeng Karst Rammang Rammang adalah petualangan seru yang tak boleh dilewatkan. Di sini, Anda akan menemukan ribuan batu karst dengan bentuk dan ukuran unik yang menjadi spot foto instagenik yang sempurna. Abadikan momen tak terlupakan dengan berfoto di antara bebatuan purba berusia ribuan tahun ini.
3. Menjelajahi Keindahan Sungai Puteh dengan Perahu
Di sepanjang aliran sungai, pengunjung akan disuguhkan pemandangan tanaman bakau dan pohon nipah yang menjulang tinggi. Air sungai yang tenang dan jernih menghadirkan suasana damai dan menyejukkan. Sebuah sensasi wisata yang berbeda dan tak terlupakan.
4. Menikmati Panorama dari Puncak Padang Ammarung
Selanjutnya, di Kampung Berua, terdapat sebuah spot istimewa untuk menikmati keindahan Kampoeng Karst Rammang Rammang dari atas bukit, yaitu Puncak Padang Ammarung. Dari sini, pengunjung dapat menyaksikan panorama alam yang memukau, hamparan pegunungan karst yang menjulang tinggi dan aliran sungai yang meliuk-liuk.
5. Menjelajahi Jejak Kehidupan Prasejarah di Gua Purba
Tersembunyi di balik pesona alamnya yang memukau, Kampoeng Karst Rammang Rammang menyimpan jejak kehidupan prasejarah luar biasa. Di area pegunungan karst ini, ditemukan bukti peradaban tertua di dunia yang berusia hingga 40.000 tahun.
Menjelajahi Gua Purba Rammang Rammang bagaikan memasuki portal waktu ke masa lampau. Di dalam gua, pengunjung dapat melihat berbagai artefak peninggalan zaman prasejarah.
6. Menyelam di Kolam Alami Danau Bidadari
Tersembunyi di antara batuan karst yang menjulang tinggi, Danau Bidadari menawarkan kesegaran air alami yang tak terlupakan. Danau ini dipercaya sebagai tempat mandi para bidadari, dan pesonanya tak perlu diragukan lagi.
Dinding karst setinggi 5-6 meter mengelilingi danau, menciptakan suasana alami yang menenangkan. Air danau yang jernih dan segar berasal dari mata air alami di pegunungan karst, menjadikannya tempat yang sempurna untuk berenang dan menyegarkan diri.
7. Menginap di Rammang Rammang Eco Lodge
Ingin menikmati sensasi menginap tengah alam dengan nuansa indah juga asri? Rammang Rammang Eco Lodge adalah pilihan yang tepat. Terletak di tepi Sungai Puteh yang menawan, penginapan ini menawarkan pemandangan yang luar biasa, terutama di pagi hari.
Desainnya yang cantik dan modern berpadu harmonis dengan alam sekitarnya, menciptakan suasana yang nyaman dan tenang. Fasilitas yang tersedia pun tak kalah lengkap, seperti meja, teras dengan pemandangan sungai, kamar mandi pribadi, TV layar datar, dan masih banyak lagi.
Rute dan Harga Tiket
Kampoeng Karst Rammang Rammang dapat dicapai dalam satu jam perjalanan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Akses ke lokasi ini bisa dilakukan dengan kendaraan pribadi melalui Jl. Poros Maros – Pangkep, atau dengan transportasi umum menggunakan angkot jurusan Maros – Bontang, kemudian melanjutkan perjalanan dengan menyewa ojek ke Rammang Rammang.
Tiket masuk ke kawasan ini berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 10.000 per orang. Selain itu, tersedia layanan sewa perahu dengan tarif antara Rp 200.000 dan Rp 350.000 per perahu, tergantung pada ukuran dan kapasitas.
Untuk menghemat biaya, pengunjung dapat berbagi biaya sewa perahu dengan rombongan yang akan menuju Kampoeng Karst Rammang Rammang.