keriyas.com – Keindahan alam Indonesia begitu kaya dan memanjakan mata. Salah satu buktinya adalah bisa Anda temukan di Air Terjun Riam Merasap.
Jika sebelumnya Anda pernah mendengar Air Terjun Niagara di Amerika Serikat, maka kali ini Anda tidak perlu jauh-jauh ke sana untuk melihatnya. Riam Merasap kerap disebut sebagai Niagaranya Kalimantan Barat.
Mengulik Pesona dan Keindahan Air Terjun Riam Merasap
Dengan ketinggian 20 meter dan lebar 8 meter, air terjun ini menawarkan keunikan tersendiri. Bentuk curahan air dari atas bebatuan menyerupai tirai.
Nama Riam Merasap sendiri adalah pemberian dari masyarakat yang menyaksikan adanya percikan air. Percikan air itu datang dari hantaman air yang jatuh kemudian membentuk semacam kabut yang tampak seperti asap.
Menyajikan view yang menyegarkan, air terjun ini tidak pernah sepi peminat. Ditambah dengan adanya Gua Maria yang terletak di atas air terjun, membuat destinasi wisata alam satu ini ramai pengunjung ketika memasuki bulan Rosario atau perayaan hari besar umat Katolik.
Daya Tarik Air Terjun Riam Merasap
Bukan sekedar hadir dengan pesona jatuhan air dari atas saja, namun air terjun ini juga memiliki daya tarik seperti berikut ini.
1. Menyimpan Cerita Legenda
Di balik keindahan alam yang membuat takjub, Riam Merasap menyimpan legenda bagaimana air terjun ini ada.
Kisah ini berawal dari sosok bernama Sadukng. Sadukng mempunyai kemampuan membuat tubuhnya menjadi besar hingga bisa menyeberangi gunung.
Ketika dewasa, Sadukng mempunyai keinginan untuk membina rumah tangga. Namun ia dilema, manusia mana yang mempunyai ukuran tubuh setara dengannya.
Ia kemudian mendapat kabar ada seorang permaisuri cantik di Muara Sungai Setanggi yang bernama Salek. Rasa penasaran yang menyelimuti menjadikan Sadukng nekat menculik Salek.
Mengetahui permaisurinya diculik, sang raja membuat tindakan dengan mengerahkan hampir seluruh pasukan bersenjata kerajaan untuk mencegat Sadukng.
Tidak dinyana, Salek meninggal ketika perahu Sadukng hendak mendekati perkampungan. Sadukng terdiam, rasa kecewa dan berdosa atas meninggalnya Salek muncul seketika.
Di sisi lain, pasukan raja sudah kian dekat dengan posisi Sadukng. Ia panik dan membiarkan mayat Salek tergeletak di atas perahu.
Sembari menggenggam batang kayu tebu, Sadukng mengubah tubuhnya menjadi raksasa. Kayu tebu ia hujamkan ke sungai sehingga timbul suara gemuruh riam yang terdengar cukup jauh.
Kemudian, tanah menjadi terbelah dan muncul batu sebesar gunung. Pasukan tentara kerajaan memutuskan mundur dari pengejaran. Di lokasi itulah lahir Air Terjun Riam Merasap.
2. Niaga Mini
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Riam Merasap banyak dianggap sebagai miniatur dari air terjun Niagara di AS. Kendati demikian, Riam Merasap ini hanya memiliki kesamaan dari bentuknya.
Untuk ukuran, Riam Marasap jauh lebih kecil. Tingginya hanya sekitar 20 meter dengan lebar 8 meter. Tidak seperti air terjun pada umumnya yang berupa pancuran terpusat di satu titik, aliran Riam Merasap lebih menyerupai tirai.
Tidak hanya melihat air, di air terjun ini Anda juga bisa menikmati sajian vegetasi khas hutan tropis Kalimantan yang tumbuh di setiap sudutnya. Jika Anda amati sedikit lebih jauh, terdapat aliran air terjun lain bernama Riam Naik Kubik dengan tinggi sekitar 8 meter.
Bukan hanya panorama alam yang indah. Menariknya, pemerintah turut memanfaatkan debit air di Riam Merasap untuk sumber tenaga listrik.
3. Arung Jeram dan Rappelling
Di Air Terjun Riam Merasap juga mendukung untuk aktivitas arung jeram atau rappelling. Mengingat debit air dan arusnya yang deras.
Tidak sedikit pengunjung yang uji adrenalin ketika menyambangi wisata ini. Membuat pengalaman baru menyusuri sungai, melewati bebatuan, dan menghantam arus dengan perahu karet.
Di sisi lain, tebing dari air terjun juga cocok untuk digunakan rappelling atau abseiling. Merasakan sensasi menuruni tebing air layaknya rock climbing.
Harga Tiket, Jam Operasional, dan Fasilitas
Masih begitu asri, tentu banyak yang ingin berkunjung ke destinasi satu ini. Untuk harga tiket memasuki lokasi wisata masih terjangkau, Rp5.000 untuk anak-anak dan Rp10.000 untuk dewasa.
Terkait tarif parkir dikenakan biaya Rp5.000 untuk sepeda motor dan Rp10.000 untuk mobil. Sedangkan jam buka Air Terjun Riam Merasap adalah pukul 07.00 hingga 17.00 setiap hari.
Fasilitas bagi pengunjung juga sudah cukup memadai, yaitu:
- Warung makanan dan minuman
- Saung
- Penyewaan jaket pelampung
- Camping area
- Parkir luas
Lokasi dan Rute
Air Terjun Riam Merasap berlokasi di desa Sahan, kec. Seluas, Bengkayang, Kalimantan Barat. Trekking untuk menuju wisata ini masih bisa dibilang susah-susah gampang. Namun tidak perlu khawatir, karena sudah terdapat di Google Maps sebagai panduan perjalanan Anda.
Dari pusat Kota Pontianak, mungkin berjarak sekitar 300 km yang bisa ditempuh dengan semua moda, baik roda dua atau roda empat.
Jika Anda naik bus, dibutuhkan waktu sekitar 8 jam perjalanan. Rutenya Pontianak-Pinyuh-Anjungan-Toho-Karangan-Bengkayang-Sanggau Ledo.
Berlibur ke objek wisata ini tentu akan menjadi pengalaman yang membekas di ingatan. Usai mengunjungi Air Terjun Riam Merasap, Anda juga bisa singgah di sejumlah tempat wisata sekitarnya seperti Gua Romo atau ke puncak Bukit Jamur Desa Belangko.